Senin, 03 Agustus 2020

BENUA AUSTRALIA

Menurut sejarah, benua Australia dihuni oleh penduduk asli yang bernama suku Aborigin, salah satu ras bangsa polinesia. Namun, setelah adanya eksplorasi dan ekspansi bangsa Eropa dalam menemukan “Dunia Baru,” lama kelamaan benua Australia merupakan salah satu tanah jajahan bangsa Inggris dan memasukkan benua Australia kedalam negara persemakmurannya, bersama Afrika Selatan, Malaysia, Hongkong, dan lainnya.

Setelah penaklukan benua Australia, Inggris menjadikan benua Australia sebagai ‘tanah pembuangan’ bagi para narapidana yang dianggap meresahkan masyarakat Inggris dan para pembangkan kerajaan Inggris ke benua ini. Kemudian, benua Australia menjadi tempat ras Eropa, selain suku Aborigin. Dalam pemaparan berikut ini dijelaskan mengenai karakteristik benua Australia yang meliputi berbagai fakta yang ada di benua Australia.

Letak Astronomis-Geografis

Berdasarkan kedudukan garis lintang astronomisnya, benua Australia terletak pada 10° LS-44°LS dan 113° BT-154° BT. Dari letak astronomisnya ini benua Australia terletak di bumi belahan selatan dan sebagian besar perbatasannya dikelilingi oleh samudera dan lautan yang mengitari benua ini.

Secara rinci, perbatasan yang dimiliki benua Australia ini dapat ditunjukkan sebagai berikut. Bagian Utara berbatasan dengan wilayah Indonesia yaitu Laut Arafuru dan Laut Timor. Pada bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Antartika. Di bagian barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Dan, di bagian timur berbatasan dengan Laut Coral, Laut Tasmania, dan Samudera Pasifik.

Bentang Alam Australia

Secara keseluruhan luas daerah Australia adalah sekitar 7.682.300 km2. Berdasarkan klasifikasi yang dibuat oleh ahli yang menganalisa struktur topografis benua Australia, benua ini dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bagian barat, bagian tengah, dan bagian timur dan tenggara. Bagian barat merupakan daerah yang memiliki dataran tinggi atau plato dengan kontur tanah yang agak kasar. Sedangkan di bagian timurnya merupakan daerah yang memiliki sifat kering dan tandus. Sehingga di bagian ini terdapat banyak sekali gurun yaitu Gurun Pasir Besar Australia, Gurun Gibson, dan Gurun Victoria.

Selain itu, komposisi bagian barat ini terdapat batu karang yang terbesar di dunia, yaitu Ayers Rock (Uluru) yang memiliki panjang sekitar 2,4 km, lebar 1,6 km dan tinggi 335 m. Bagian tengah benua Australia merupakan dataran rendah yang luas yaitu: dataran rendah Murray Darling. Di bagian tengah ini merupakan bagian yang sangat subur karena banyak dijumpai sungai dan danau antara lain: Sungai Darling dan Sungai Murray, yang merupakan sungai terpanjang di Australia, dengan panjang ± 2.570 km. Sedangkan danau terluas di Australia yaitu Danau Eyre.

Iklim

Secara umum, iklim yang terdapat di Benua Australia dibagi menjadi dua, yaitu iklim matahari dan fisis. Iklim matahari ini disebabkan karena letak astronomis benua Austaralia yang sebagain dekat dengan ekuator dan sebagian lagi jauh dari garis ekuator. Sehingga, iklim matahari ini terbagi menjadi tiga lagi, yaitu iklim tropis yang sebagian besar dialami oleh wilayah bagian utara Australia, iklim subtropics yang dialami oleh wilayah selatan Australia, dan iklim sedang yang dialami oleh wilayah di pulau Tasmania.

Sedangkan, iklim fisis berdasarkan pada bentang alam dan topografi yang ada di benua Australia sendiri. Iklim ini terbagi menjadi tiga tipe yaitu, iklim muson yang dialami oleh wilayah Australia bagian utara karena terpengaruh angin muson, iklim gurun yang dialami oleh wilayah Australia bagian barat dan tengah dimana dipengaruhi oleh kondisi gurun yang ada, dan iklim laut yang dialami oleh wilayah Australia bagian pesisir pantai timur yang banyak dipengaruhi oleh angin laut.

Populasi

Berdasarkan sejarahnya, benua Australia dihuni oleh suku asli Aborigin, namun seiring dengan perkembangan jaman benua ini juga dihuni oleh suku bangsa lainnya. Menurut data kependudukan tahun 2003 jumlah penduduk Australia adalah 19,9 juta dengan pertumbuhan penduduk sekitar 0,6 persen per tahunnya. Suku bangsa yang mendiami benua Australia antara lain suku bangsa Eropa (ras kulit putih), Asia (ras kulit kuning), dan Aborigin (ras Melanisia dan Polinesia).

Sistem Pemerintahan

Australia memiliki nama resmi yaitu the Commonwealth of Australia dengan beribu kota di Canberra. Bentuk negara adalah kerjaan constitutional dengan kepala negara adalah Ratu Elizabeth dan kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri. Bahasa resmi yang digunakan di negara ini adalah Bahasa Inggris dengan agama mayoritas adalah Kristen. Mata uang yang berlaku adalah Dollar Australia dan memiliki lagu kebangsaan yaitu God Save the Queen.

Karakteristik lainnya

Selain karakteristik benua Australia tersebut di atas, benua Australia juga memiliki karakteristik yang lain, yaitu:

- Benua ini merupakan benua terkecil jika dibandingkan dengan luas wilayah benua lainnya;
- Benua ini hanya didiami oleh satu negara saja, berbeda dengan benua-benua lainnya yang dihuni oleh lebih dari satu atau beberapa negara;
- Benua ini adalah benua kedua yang terletak di bagian selatan setelah benua Antartika
Memiliki hewan endemik yang khas yaitu hewan kanguru, platypus (sejenis berang-berang), dan burung Kiwi;
- Merupakan benua yang memiliki suku asli yaitu Aborigin; dan
- Mayoritas penduduknya adalah ras kulit putih.
Pembagian Wilayah

Negara Bagian Australia

Berikut ini merupakan daftar nama negara bagian Australia lengkap beserta ibukotanya, luas wilayah, jumlah penduduk dan kode singkatannya update terbaru.

1. New South Wales
Ibukota : Sydney

Luas wilayah : 800.642 km persegi

Jumlah penduduk : 7,71 juta jiwa

Kode : NSW

2. Queensland
Ibukota : Brisbane

Luas wilayah : 1.703.648 km persegi

Jumlah penduduk : 4,83 juta jiwa

Kode : Qld

3. South Australia
Ibukota : Adelaide

Luas wilayah : 983.482 km persegi

Jumlah penduduk : 1,71 juta jiwa

Kode : SA

4. Tasmania
Ibukota : Hobart

Luas wilayah : 68.401 km persegi

Jumlah penduduk : 518 ribu jiwa

Kode : Tas

5. Victoria
Ibukota : Melbourne

Luas wilayah : 227.416 km persegi

Jumlah penduduk : 6,04 juta jiwa

Kode : Vic

6. Western Australia
Ibukota : Perth

Luas wilayah : 2.529.875 km persegi

Jumlah penduduk : 2,64 juta jiwa

Kode : WA

Wilayah di Australia
Berikut ini merupakan daftar nama teritorial dan wilayah di Australia lengkap beserta ibukotanya, luas wilayah, jumlah penduduk dan kode singkatannya update terbaru.

1. Australian Capital Territory
Ibukota : Canberra

Luas wilayah : 2.358 km persegi

Jumlah penduduk : 397 ribu jiwa

Kode : ACT

2. Northern Territory
Ibukota : Darwin

Luas wilayah : 1.349.129 km persegi

Jumlah penduduk : 244 ribu jiwa

Kode : NT

3. Jervis Bay Territory
Ibukota : Jervis Bay Village

Luas wilayah : 70 km persegi

Jumlah penduduk : 391 juta jiwa

Kode : JBT

4. Christmas Island
Ibukota : Flying Fish Cove

Luas wilayah : 135 km persegi

Jumlah penduduk : 2 ribu jiwa

Kode : CX

5. Cocos Islands
Ibukota : West Island/Pulu Panjang

Luas wilayah : 14 km persegi

Jumlah penduduk : 596 juta jiwa

Kode : CC

6. Norfolk Island
Ibukota : Kingston

Luas wilayah : 35 km persegi

Jumlah penduduk : 2 ribu jiwa

Kode : NF

7. Coral Sea Islands
Ibukota : Willis Island

Luas wilayah : 10 km persegi

Jumlah penduduk : –

Kode : WA

8. Ashmore and Cartier Islands
Ibukota : –

Luas wilayah : 199 km persegi

Jumlah penduduk : –

Kode : ACI

9. Heart Island and McDonald Islands
Ibukota : Atlas Cove

Luas wilayah : 372 km persegi

Jumlah penduduk : –

Kode : HM

10. Australian Antartic Territory
Ibukota : Davis Station

Luas wilayah : 5.896.500 km persegi

Jumlah penduduk : 1 ribu jiwa

Kode : AAT

Sabtu, 01 Agustus 2020

BENUA AFRIKA

Siapa yang tidak mengenal benua yang satu ini, dengan wilayahnya yang berbeda dengan benua lainnya. Kondisi geografis yang unik, penduduk yang memiliki warna kulit berbeda dan juga berbagai kelebihan yang memadukan antara keliaran dunia luar dan juga berbagai makhluk hidup yang mungkin tidak pernah bisa ditemukan di wilayah lainnya. Khusus untuk wilayah Benua Afrika membentang di belahan bumi utara dan juga selatan, mencakup daratan luas di barat daya Asia, dan pulau-pulau di sekitarnya. Sehingga jika dilihat dari peta, batasan antara Afrika dengan Asia memang agak samar namun tetap bisa dikenali.


Afrika adalah satu-satunya benua yang dilalui garis lintang 0 derajat atau bisa disebut sebagai khatulistiwa dan garis bujur 0 derajat, serta garis balik utara dan selatan sekaligus. Wilayah benua ini terbagi atas lima kawasan, diantaranya Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Afrika Selatan.

Letak dan Luas Benua Afrika


Afrika menjadi benua terbesar ketiga di dunia setelah benua Asia dan Amerika. Dimana Afrika memang memiliki penduduk yang padat meskipun memiliki wilayah yang luas dan menempati urutan kedua penduduk terbanyak setelah Asia. Dengan luasan wilayah sekitar 30.224.050 km² ditambah dengan pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi.
Meskipun begitu seperti yang kita ketahui bahwa benua ini mengalami banyak hambatan dan juga kendala mengenai kualitas hidupnya. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia.
Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT – 53° BT. Adapun beberapa batasan wilayah benua Afrika adalah :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.

Kondisi Fisik Benua Afrika


Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi atau kebalikannya yakni bergurun. Namun di benua Afrika juga terdapat kawasan-kawasan subur di dataran rendah, misalnya di Lembah Sungai Nil dan Lembah Sungai Zaire yang merupakan lembah sungai terbesar kedua setelah Lembah Sungai Amazone. Jika dilihat dari kesuburannya tentu tidak mengalahkan benua lainnya yang sama-sama terlihat hijau.

Gurun di Afrika

Jika mengingat Afrika mungkin anda akan mengingat mengenai persebaran gurun di Benua Afrika. Dapat anda jumpai di sekitar garis balik Utara dan garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan memiliki posisi atau letak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan gurun di bagian Utara. Namun begitu, gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia.

Gunung, pegunungan, dan plato di Afrika

Jika anda berjalan ke daerah Afrika Selatan maka anda akan menemukan banyak mata air dan aliran sungai dengan ketinggian antara 500 – 1.200 m dari permukaan laut, selain itu pada daerah tersebut banyak ditemukan plato serta pegunungan yang memang terkenal akan pemandangannya. Alasan inilah yang membuat Afrika Selatan lebih populer dibandingkan dengan bagian Afrika Selatan lainnya.
Plato yang populer antara lain : Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah.
Sedangkan untuk Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan Cape di bagian Selatan. Gunung di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun masih ada beberapa yang aktif. Adapun titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur yang selalu tertutup salju.

Sungai dan danau di Afrika

Afrika terkenal akan sungai yang memiliki aliran air yang panjang dan indah, serta sungai yang besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km dan menjadi sungai terpanjang di dunia, kemudian ada Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana.
Sedangkan untuk danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak air terjun besar, yaitu air terjun Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.

Flora dan fauna di Afrika

Kondisi flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat. Di bagian Utara dan Selatan (subtropis) terdapat stepa dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus.

Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu addax, zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada hewan-hewan sejenis di Asia.

Iklim Benua Afrika


Karakteristik Benua Afrika selanjutnya adalah iklim dari benua afrika. Karena luasan yang besar, sudah jelas benua Afrika memiliki berbagai iklim yang terdiri dari :
  • Daerah iklim sedang/subtropis yaitu meliputi daerah di pantai tenggara Afrika Selatan, wilayah selatan, dan garis balik selatan.
  • Daerah iklim tropis yaitu daerah di sekitar ekuator. Mengalami curah hujan yang teratur. Tapi, curah hujan semakin berkurang untuk daerah yang semakin jauh dari ekuator. Sepanjang pantai Afrika Barat, Kenya, Uganda, dan sebagian pantai di wilayah timur mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.
  • Daerah iklim gurun jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah Afrika bagian utara (wilayah gurun) dan bagian barat daya benua. Daerah beriklim gurun bisa mengalami kering sepanjang tahun.
  • Daerah iklim mediterania jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah paling utara Afrika sekitar Laut Tengah.
  • Daerah iklim pegunungan jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah pegunungan/ tinggi.

Sosial dan budaya Benua Afrika


Karakteristik Benua Afrika selanjutnya adalah keadaan sosial dan juga budaya dari benua afrika. Bagi sebagian orang mungkin terdengar “rasis”. Namun konon benua hitam ini sudah ada julukannya sejak abad ke-19 dan saat itu disebutkan oleh bangsa Eropa pertama kalinya ketika mereka mencari daerah baru. Benua hitam ditemukan karena bangsa kolonial Eropa melihat penduduk Afrika yang notabene umumnya berkulit hitam. Selain itu para pembuat peta mengalami suatu kesulitan memetakan benua tersebut, khususnya gurun sub-sahara. Ada juga yang berspekulasi Afrika disebut benua hitam karena tanahnya berwarna hitam atau peta yang digambarkan berwarna hitam.
  • Jumlah penduduk Afrika pada pertengahan 2007 mencapai ±944 juta jiwa, termasuk benua terpadat kedua sesudah Asia. Wilayah dengan penduduk terpadat adalah Afrika Timur.
  • Penduduk benua hitam ini termasuk ras Negroid, yang kemudian terpecah-pecah lagi men-jadi banyak suku. Tapi, di benua ini juga tinggal bangsa-bangsa lain, seperti Arab, India, Melayu, serta masyarakat Eropa pendatang. Tahun 2007 jumlah penduduk Afrika mencapai 934.283.426 jiwa. Afrika termasuk benua dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
  • Agama utama yang dianut penduduk di benua Afrika ialah Islam dan Kristen. Islam dianut oleh mayoritas penduduk wilayah Afrika Utara dan mempunyai perkembangan yang paling cepat. Agama Kristen yang datang dari Mesir dan daerah Ethiopia banyak dianut oleh masyarakat Afrika Tengah.
  • Selain bahasa lokal, di Afrika juga dipakai berbagai bahasa yang diwarisi dari zaman penjajahan. Misalnya, bahasa Perancis, Inggris, Spanyol, Portugal, dan Italia. Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Aprica yang berarti ‘bersinar’ atau bahasa Yunani Aphrike yang berarti ‘tanpa dingin’.

Perekonomian Benua Afrika


Perekonomian benua Afrika termasuk yang menengah kebawah hingga batas krisis. Semua ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti halnya iklim, sebagian besar wilayah Afrika tergolong kering dan kurang potensial untuk digarap sehingga bertani tidak bisa dilakukan, peternakan hanya bisa dilakukan oleh beberapa hewan saja dan tidak semua hewan yang hidup di Afrika bisa dimanfaatkan. Kebanyakan adalah hewan liar atau hewan buas yang justru bersebrangan dengan manfaat manusia.
Namun meskipun hal tersebut terjadi, beberapa penduduknya tetap mengusahakan adanya penggarapan tanah dengan keadaan terbatas dan tanaman atau hewan yang tertentu saja. Sedangkan untuk Industri yang dikembangkan yaitu pengolahan tambang (emas, intan, tembaga, bijih besi, fosfat).

Pembagian Wilayah Benua Afrika

Benua Afrika Utara

• Aljazair, Libia, Maroko, Mesir, Sudan, Sudan Selatan, Sahara Barat, Tunisia

Benua Afrika Barat

• Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra Leone, Tanjung Verde, Togo

Kawasan Benua Afrika Tengah

• Angola, Chad, Gabon, Guinea Khatulistiwa, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Kongo, Republik Afrika Tengah, Saotome Principe.

Kawasan Benua Afrika Timur

• Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Komoro, Madagaskar, Malawi, Mauritius, Mozambik, Rwanda, Seychelles, Somalia, Tanzania, Uganda, Zambia.

Kawasan Benua Afrika Selatan

• Afrika Selatan, Bostawa, Lesotho, Namibia, Swaziland, Zimbabwe. 


GLOBALISASI

Globalisasi adalah suatu proses dimana semua penduduk di dunia ini bisa saling terhubung bertukar segala sesuatu tanpa terikat b...