Kata baku merupakan kata yang penggunaannya sudah sesuai ejaan dan aturan pedoman bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai sumber acuannya.
Kata baku menjadi hal yang wajib diterapkan ketika membuat pesan lisan atau tertulis yang bersifat resmi. Selama ini, dalam keseharian kata baku biasanya digunakan dalam pidato resmi atau acara formal, surat dinas, surat edaran, dan surat menyurat resmi lainnya. Sedangkan di dunia akademis, digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan penulisan buku.
Dalam praktik penulisan sehari-hari, masih banyak yang menulis kata tidak baku. Bahkan penggunaan kata baku sering diabaikan. Hal ini tidak akan menjadi masalah jika dilakukan oleh selain kalangan jurnalis.
Penggunaan kata tidak baku yang masih sering dijumpai, misalnya penulisan kata mempublikasikan. Padahal yang baku atau yang benar "memublikasikan". Mengubah seringkali ditulis merubah. Mengimbau menjadi menghimbau.
Beberapa kata baku lainnya yang sering salah tulis atau salah eja dan sering diabaikan. Di antaranya sekadar, motivasi, kreativitas, rezeki, risiko, apotek, asas, hafal, nasihat, objek, salat, wudu, praktik, silakan, dan sontek.
Banyak yang menulis kata-kata tersebut dengan bentuk tidak baku. Sekadar ditulis sekedar. Penulisan tidak baku lainnya, seperti motifasi, kreatifitas, rizki, resiko, apotik, azas, hapal, nasehat, obyek, sholat, wudhu, praktek, silahkan, dan contek.
Cara mudah untuk mengetahui kata baku dan kata tidak baku bagi penulis pemula tidaklah sulit. Tidak harus memiliki kamus yang berupa buku, yang tebal dan harganya ratusan ribu rupiah. Namun, bisa memanfaatkan Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.
Apabila tidak memungkinkan untuk mengunduh aplikasinya. Masih ada cara yang paling mudah, yaitu melalui Google Chrome. Contohnya untuk mengetahui kata bakunya mushola. Buka Google Chrome, ketikkan "mushola KBBI". Kemudian klik pencarian. Pilihlah website kbbi.web.id. Di situ tidak muncul kata mushola, karena tidak kata baku. Kata yang baku adalah musala.
Sekelumit tentang kata baku ini, mudah-mudahan menambah pemahaman kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar